BERSAMAMU BELUM PASTI TENANGKANKU
Paksakan egoku sungguh tiada guna
Pun percuma ku selalu marah
Karena kau tak juga mendengarnya
Keinginan tiada pernah terbatas
Pun tak pernah ada batas angan
Bersamamu mencari ketenangan
Merajut satu tujuan
Sungguh tak mudah bagiku,
Bersamamu sudah cukup
Cukup sudah....
Cukup sudah....
Cukup sudah!!!
Pun belum pasti nanti
Aku bersamamu
Bersamamu pun belum pasti
Bisa tenangkanku
Kunyanyikan saja sendiri
Di sini
Di tepi hati
Lagu penepis bayangmu
Pun belum pasti nanti
Aku bersamamu
Bersamamu pun belum pasti
Bisa tenangkanku
Kebahagiaan tak harus bersamamu
Pasti bisa kumencari sendiri
Meniti setiap mata hatiku ini
Menatap harap tenang jiwaku ini
TAJAMKAN MATA HATI
Tajamkanlah mata batinmu,
tuk melihat hitam putih hatimu
Kesampingkan sesaat ambisimu,
di titian ingin yang bersifat semu
Tak kan ada batas keinginan
Namun terbatas segala kebutuhan
Semua hanya akan menyiksa,
setiap langkah
Menghantui rasa tuk mendapatkannya
Bukan lagi kebahagiaan,
hakiki yang ada
Tapi ambisi abadi,
yang tak pernah tercapai
Akan terus mengejar...
Menyiksa...
Dan,
Tak dapat kau rasa..
Bahagia...
Peluh basahi tanah
Lunturkan warna warni tinta
Di setiap lembaran kertas putih
yang kau lukis tanpa kenal hari
Coba kau diam diri
Pejamkan mata hati
Dan terbangi lagi
Masa yang tlah kau lewati
Adakah setitik pencapaian rasa?
Atau hampa hingga batas akhir..!
Sadarkah engkau akan rubahnya raga?
Yang hilang dari alam fikir...!
Akan terus mengejar...
Menyiksa...
Dan,
Tak dapat kau rasa..
Bahagia...
1 komentar:
gw bangetttzzzz
Posting Komentar