Di sini, di ruang in
sepi, sendiri…
Kuncup hati
bermekaran resah
Separuh badan berdiri
jengah menekan rasa
Di luar, mengumpat malam…
matahari yang cepat pergi
membagi mimpi-mimpi
di ujung para hayal
Mengapa tak kunjung datang
bintang di langit terang
agar teredam dendam
Aku masih di sini
pucat pasi,
dan tak bisa bertanya lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar